Jumat, 25 Juni 2010

Jepang kubur Denmark

Jepang memastikan meraih satu tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2010 sekaligus mengubur pesaingnya di grup E, Denmark, setelah tim wakil Benua Asia itu memenangi 3-1 di laga pamungkas, di Royal Bafokeng Stadium, Jumat (25/6) dini hari. Jepang sejatinya hanya perlu hasil seri untuk lolos ke babak berikutnya, namun mereka bermain semangat dan mampu memberikan kesulitan pada pemain-pemain Denmark lewat pressure ketat dan permainan passing yang mereka peragakan.

Dengan kemenangan ini, Jepang di babak 16 besar akan bertemu juara grup F, Paraguay pada 29 Juni. Paraguay memimpin grup F dengan nilai sempurna 9. Pada pertandingan terakhir, tim dari benua Amerika itu bermain imbang 0-0 melawan Selandia Baru. Sementara Slovakia yang secara mengejutkan menumbangkan juara Dunia 2006, Italia 3-2 tampil sebagai runner up grup F. Di babak 16 besar Slovakia akan ditantang juara grup E, Belanda.

Jika hampir semua negara peserta Piala Dunia 2010 mengeluhkan buruknya kualitas Jabulani, bola resmi Piala Dunia 2010, lain halnya dengan Jepang. Mereka bahkan bisa dijuluki sebagai "si Penakluk Jabulani". Pada pertandingan dinihari Jumat dini hari tadi, dari 15 percobaan tendangan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Denmark yang hanya berhasil melakukan enam tembakan tepat ke gawang dari 21 percobaan.

Honda inpirator
Inspirator Tim Matahari Terbit dalam membantai Denmark adalah Keisuke Honda. Pemain CSKA Moscow itu mencetak gol pembuka menit ke-17. Pada saat itu, Jepang mendapatkan hadiah tendangan bebas usai Makoto Hasebe dilanggar Christian Poulsen di sektor kiri pertahanan Denmark. Eksekusi Honda dari jarak 30 yard bersarang di sudut kanan atas gawang Thomas Sorensen.

Setelah Yasuhito Endo menggandakan kedudukan menjadi 2-0 menit ke-29, juga melalui tendangan bebas, Denmark sempat mengais asa ketika Jon Dahl Tomasson sukses mengeksekusi penalti, menyusul pelanggaran Makoto Hasebe kepada Daniel Agger. Tembakan Thomasson sebenarnya berhasil diblok kiper Eiji Kawashima, namun bola rebound mampu diteruskannya ke jala yang kosong tak terkawal.

Harapan Denmark yang mulai terkuak benar-benar terkubur tiga menit jelang peluit akhir. Shinji Okazaki memastikan kemenangan Jepang menjadi 3-1 memanfaatkan umpan matang dari Honda. Sama dengan Korsel, lolosnya Jepang ke-6 besar merupakan kali pertama saat putaran final Piala Dunia tidak digelar di negara mereka. Sukses mereka main menegaskan faktor kejutan pada Piala Dunia periode ini. Kejutan yang lain adalah bergelimpangannya para calon juara dari Benua Eropa, yaitu Prancis dan Italia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by Pemilihan Presiden Indonesia 2009  |  SEO by Blogspot tutorial Support JAVA'S GROUP